Profil Darso

share to whatsapp


Hendarso atau lebih dikenal dengan Kang Darso (lahir di Bandung, Jawa Barat, 12 Agustus 1945 – meninggal di Bandung, Jawa Barat, 12 September 2011 pada umur 66 tahun)adalah penyanyi pop Sunda Indonesia. ia mempunyai seorang istri pertama bernama Epong (almarhum), setelah istrinya meninggal kemudian menikah dengan Lina Marlina.

Darso memulai karir sebagai pemain bas pada grup musik Nada Karya dan Nada Kencana. Sempat bergabung dengan band milik Pusat Persenjataan Kavaleri Bandung. Ia berhenti terkena imbas peritiwa G 30 S/PKI. Pada tahun 1968 beliau memulai lagi karirnya lagi bersama sang kakak Uko Hendarso menggarap musik dengan instrumen utama yaitu "calung" salah satu lagu yang diminati waktu itu "kiamat'.

Atas arahan S. Hidayat Darso diajak untuk tampil pada RRI bersama grup Baskara Saba Desa. Di bawah Asmara Record memulai rekaman di atas pita kaset. beberapa lagu yang terkenal yaitu "kembang tanjung", "cangkurileung", dan "panineungan".

Pada tahun 90-an nama Darso semakin populer setelah TVRI sering menampilkannya. Darso juga mulai menggunakan jenis instrumen lain seperti terompet dan organ jenis musik yang dirambah selain pop sunda juga dangdut. Lagu-lagu yang terkenal pada masa itu hingga kini yaitu "randa geulis", "maribaya", "dina amparan sajadah", "kabogoh jauh".

Pada tahun 2005 ia mendapat penghargaan dari Gubernur Jabar Danny Setiawan berupa Anugrah Musik Jabar 2005 dan pada tahun 2009 ia mendapat juga penghargaan dari Walikota Bandung Dada Rosada berupa Anugrah Budaya Kota Bandung 2009.

Ia meninggal dunia pada Senin, 12 September 2011. Darso diduga meninggal dunia dalam perjalanan ke Rumah Sakit Umum Daerah Soreang,



Follow:
Instagram twitter